MASA KAMI DULU


Kemana kah semua....masa kami dulu sering bersama...tetapi stelah itu kami pergi mencari jalan hidup kami masing-masing....

Hidupku dengan keluargaku..

Tak menyangka anugerah dan berkat Tuhan bagiku......., Tuhan telah menganugerahkan bagiku keluarga yang kuimpikan. Dia berikan aku anak yang kudambakan dalam setiap mimpi mudaku. Sekarang hidup terasa lengkap dan bermakna.....

Dengan apakah aku membalas kasih Tuhan...


Aku hanya dapat bersyukur atas segalanya.... Semua terasa indah pada waktunya.....


KEBERSAMAAN


Dulu kami melakukan kegiatan bersama, saat kami bahagia. Kami sering melakukan perjalanan yang cukup menakjubkan yang membuat kami bisa mengingat satu sama lain. Kami tertawa bersama, menikmati kebersamaan kami dan sekedar melupakan masalah kami walau sesaat. Namun ditenganh kebersamaan pula, kami bisa mengenal lebih dekat satu dengan yang lain, lebih mengenal kekurangan dan kelebihan kami masing-masing. Namun dalam kebersamaan kamu pula, sering timbul masalah sebagai proses pengenalan. Tidak hanya itu, dalam kebersamaan pula terjadi proses seleksi, mana yang disebut hanya teman dan mana yang disebut teman sejati, layaknya proses seleksi alam. Tidak berselang lama pula waktu memisahkan kami dengan tujuan masing-masing dan bahkan ada yang lupa akan kebersamaan itu. Andai kan kami mengerti kebersamaan itu, saling melupakan tak akan ada dalam kamus kebersamaan, karena kebersamaan tercipta dari saling membutuhkan dan melengkapi. Kebersamaan juga melahirkan jiwa sosial yang sudak jarang kita jumpai di dunia ini. Hidup akan sangat indah bila kita bersama dengan orang-orang yang kita kasihi. Maknai kebersamaan, maka kita akan memandang dunia ini dengan indah.

Proses Penciptaan Rahasia


Langkah Pertama : Meminta

Lisa Nichols

Lingkaran pertama adalah meminta. Berilah tugas kepada semesta. Biarkan semesta mengetahui apa yang anda inginkan. Semesta selalu merespon pikiran-pikiran anda.

Bob Proctor

Apa yang sungguh-sungguh anda inginkan? Duduk dan tulislah pada secarik kertas. Tuliskan dalam kalimat kala kini. Anda bisa memulai dengan menulis. “Saat ini saya bahagia dan bersyukur bahwa….”. Kemudian jelaskan apa yang anda inginkan dalam hidup, dalam setiap bidang kehidupan.

Langkah Kedua : Percaya

Lisa Nichols

Langkah kedua adalah percaya. Percaya bahwa apa yang anda minta sudah menjadi milik anda. Miliki apa yang saya sebut sebagai iman yang teguh. Percaya pada apa yang tidak kasatmata.

Aggaplah apa yang ada inginkan sudah menjadi milik anda. Ketahuilah bahwa keinginan anda akan datang kepada anda pada saat diperlukan. Kemudian biarkan datang. Jangan mengeluhkan atau mengkhawatirkannya. Jangan memikirkan ketiadaannya. Pikirkan keingiunan anda sebagai milik anda, sebagai benda milik anda sebagai harta anda.”

(Robert Collier,1885-1950)

Langkah Ketiga : Menerima

Lisa Nichols

Langkah ketiga,langkah terakhir di dalam proses, adalah menerima. Mulailah merasa senang tentangnya. Rasakan seperti apa yang akan anda rasakan ketika keinginan itu tiba. Rasakan sekarang juga.

Marci Shimoff

Dan dalam proses ini, sangatlah penting untuk merasa baik, merasa bahagia, karena ketika anda merasa baik, anda menempatkan diri pada frekuensi yang anda inginkan.

Michael Bernard Beckwith

Ini adalah semesta perasaan. Jika anda hanya memercayai sesuatu secara intelektual, tetapi anda tidak merasakan perasaan yang ada di baliknya, anda tidak mempunyai kekuatan yang cukup untuk mewujudkan apa yang anda inginkan dalam hidup. Jadi,anda harus merasakannya.

“Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya”

(Matius 21:22)

“Ayun langkah pertama dalam iman. Anda tidak harus melihat seluruh anak tangga. Hanya mengambil langkah pertama”

(Dr. Martin Luther King, Jr.1929-1968)

(Sumber " The Secret",GPU)