SAAT DIBARELANG

Sore hari dibarelang itu ternyata enak. Apalagi saat melihat matahari terbenam, serasa dikampung. Diwaktu sore jembatan Barelang merupakan tempat yang cukup favorit dikunjungi oleh masyarakat batam, baik itu orang tua, anak-anak dan bahkan tempat yang paling disenangi oleh kawula muda batam untuk memadu kasih sampai malam hari. Jembatan Barelang memiliki kisah tersendiri bagi setiap pribadi masyarakat Batam, terkadang jembatan ini sebagai sekedar tempat untuk membuang segala persoalan hidup, dengan cara berteriak sepuas hati sabagai ekspresi emosi atas segala masalah hidup, diatas jembatan ini juga kita bisa merenungkan hidup, sambil memandang alam dan lautan serta menunggu matahari terbenam dan menikmati keindahannya. Tidak sedikit pula diatas jembatan ini juga para pekerja atau lebih populer operator perusahaan melepaskan kejenuhan bekerja. Yang lebih uniknya lagi, jembatan Barelang juga sangat favorit bagi para pemuda yang lagi kasmaran untuk memadu kasih atau sekedar untuk mengungkapkan perasaannya, dan tak sedikit pula yang langsung diterima atau lebih kerenya jadian pacaran. Saya juga ngak tahu apa yang membuat demikian, tapi bila diamati memang, suasananya sangat mendukung untuk berduaan, karena bila malam sudah tiba, maka jembatan ini gelap, karena penerangan jalan jarang hidup dan ini sangat pas sekali dengan suasana yang diharapkan untuk pacaran dan mengungkapkan perasaan masing-masing. Maka jangan heran, bila anda baru pertama kali kejembatan tersebut, anda akan menemui disetiap sudut jembatan akan sepasang manusia yang lagi pacaran dan beberapa kelompok orang yang hanya sekedar jalan-jalan membuang kejenuhan bekerja. Bila kita renungkan dari berbagai aktivitas diatas, seandainya jembatan tersebut memiliki hati, maka kita akan bertanya, hebat amat jembatan itu ya….! Bisa menanggung berbagai manusia dengan tujuan, sifat dan aktivitas yang berbeda….!
Memang Jembatan Barelang Hebat, sehingga menjadi salah satu ciri dari kota Batam.

JAKET MERAH

Jaket Merah Ini, Sangat Bermakna Bagiku, Karena Diberikan Orang Sangat Berarti Sebelumnya, Jaket Ini Sudah Mendampingiku Kurang Lebih 3 Tahun, Namun Untuk Tahun Selanjutnya Itu Akan Lepas Dariku Seiring Dengan Menyongsongya Tahun Baru 2008, Tahun Pengharapan dan Tahun Berkat Bagiku. Terima Kasih Jaket Merah Mau Menemaniku, dan Mau Jadi Saksi Sebagian Perjalanan Hidupku. Tahun Depan Akan Lebih Baik Dan Akan Kusongsong Dengan Jaket Yang Lain. Keyakinan Dan Janji Sebelumnya Akan Tinggal di Tahun 2007, berganti dengan keyakinan nyata, Bahwa Harapan Di Tahun 2008 Lebih Baik Dari Tahun-tahun sebelumnya. Ini Doaku dan Ini Pintaku Kepada Pemilik Alam ini, Dan Aku Percaya Bahwa DIA Mendengarku, Karena Aku Memanggilnya Bapa. Selamat Tinggal Tahun 2007, Selamat Datang Tahun 2008, Tahun Penuh Harapan Dan Berkat.
SELAMAT NATAL 2007 DAN TAHUN 2008
TUHAN BESERTA KITA
GBU

JEJAK KAKI (FOOTPRINTS)

Semalam aku bermimpi sedang berjalan menyisir pantai bersama TUHAN.
Di cakrawala terbentang adegan kehidupanku.
Pada setiap adegan, aku melihat dua pasang jejak kaki di pasir, sepasang jejak kakiku dan sepasang lagi jejak kaki TUHAN.

Setelah adegan terakhir dari kehidupanku, terhampar dihadapanku, aku menoleh ke belakang melihat jejak kaki di pasir.
Aku memperhatikan bahwa berkali-kali sepanjang hidupku, terutama pada saat-saat paling gawat dan mencekam, hanya terdapat sepasang jejak kaki saja.

Hal ini benar-benar membuat aku sangat kecewa, maka aku bertanya kepada TUHAN, “TUHAN, di manakah Engkau?
Engkau mengatakan bila aku memutuskan untuk mengikuti Engkau, Engkau akan berjalan bersama aku sepanjang jalan hidupku.
Namun aku memperhatikan bahwa pada saat-saat paling gawat dan beban berat menindas hidupku, hanya terdapat sepasang jejak kaki saja, dan aku tidak mengerti pada waktu aku sangat membutuhkan Engkau, Justru Engkau meninggalkan aku”.

TUHAN menjawab, ”AnakKU, engkau sangat berharga dimataKU. AKU sangat mengasihi engkau dan AKU tidak akan meninggalkan engkau. Pada waktu engkau dalam bahaya dan dalam penderitaan, engkau hanya melihat sepasang jejak kaki saja, karena pada waktu itu AKU menggendong kamu